Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah Merasa Sakit Hati, tapi Memaafkan

Rabu, 04 Desember 2024 - 07:33 WIB
loading...
Pedagang Es Teh yang...
Pak Pun, pedagang es teh yang dihina Gus Miftah mengaku sakit hati. Foto/ tangkapan layar Youtube
A A A
JAKARTA - Pak Pun atau Pak Dolop, pedagang es teh yang dihina Gus Miftah mengaku sakit hati. Hal itu diungkap saat berbincang dengan selebgram Clara Shinta melalui video call dan diunggah di akun Instagram @clarashintareal.

Awalnya, Clara Shinta menanyakan Pak Pun saat mendengar candaan yang dilayangkan Gus Miftah atau dai yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman, pendakwah yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.



Pak Pun yang tinggal di Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang ini pun mengaku jika dirinya sakit hati dengan candaan itu.

“Ya sakit lah, kecewa karena niatnya jualan untuk anak istri, tapi kok malah digituin,” kata Pak Pun.

“Bapak Ridho Dibecandain gitu? Bapak sudah iklhas?” kata Clara Shinta.
Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah Merasa Sakit Hati, tapi Memaafkan

“Ikhas, iya sudah maafin,” kata pak Pun.

Netizen pun angkat bicara atas peristiwa tersebut. Kolom komentar akun Instagram Clara Shinta dibanjiri beragam komentar.

“Ternyata gampang banget bagi Allah mengangkat derajat seseorang dalam 1 malam, Dan menghancurkan derajat seseorang dalam 1 malam,” tulis netizen.

“Kereeennn gercepp.. abis di jatuhin langsung allah tolong dan angkat di muliakan Allah.. salut buat org2 baik yg gercep,” tulis netizen.

“Secepat itu Allah kasi liat kuasanya,baru juga kemarin sudah diangkat derajat beliau sudah bnyak skli yang empati kepada beliau. Sesederhana ini juga Allah menampar kita bahwa beragama endingnya adalah menjadi manusia yang baik yang vertikal horisontal hubungannya kesesama dan ke Dia yang maha kuasa bahkan kepada jagat raya. Agama tidak pernah salah,cara beragama manusia yang bisa salah. banyak sekali pemangku agama hari ini tapi tidak sesuai perilakunya dengan hakikat beragama itu sendiri. Wallahu a’lam. Sehat-sehat semua orang yang sedang mencari nafkah dan juga orang-orang yang mampu memanusiakan manusia, kita mmng perlu sekali meningktkan minat manusiawi kita,” tulis netizen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0810 seconds (0.1#10.140)